Tiga Inovasi Yang Diharapkan Bisa Menjadi Alternatif Solusi Untuk Masalah Jakarta

kemacetan-jakarta

Terpikir oleh kita berapa masalah yang kerap terjadi di Jakarta? Banjir, macet, polusi, transportasi publik, hingga akses dalam kota, semuanya ada di Jakarta. Nah oleh karena itu melalui program ‘Jakarta Urban Challenge’, para pemuda ibu kota pun dipaksa tampil untuk menyajikan solusi pada masalah yang sudah mengakar ini. Disadur dari propertidata.com

Terdapat 226 inovasi terdaftar pada New Cities Foundation dan Connect4Climate. Namun hanya 3 inovasi yang terpilih untuk dipresentasikan pada acara New Cities Summit, 9-11 Juni 2015 mendatang. Apa saja bentuk inovasi tersebut?

1. Squee Mobile App

Coba menyatukan pejalan kaki dan pengendara sepeda untuk berpergian bersama lewat rute yang lebih singkat, aman, dan bebas kendaraan bermotor, Squee Mobile App akan menampilkan arah perkampungan di kota Jakarta.

2. Safe Passage (Jalan Aman)

Aplikasi mobile ini fokus pada keamanaan wanita yang kerap menggunakan commuter line untuk berbagai aktifitasnya. Safe Passage juga memungkinkan pengguna untuk saling berbagi lokasi mereka, melaporkan kejadian pelecehan dan mengakses informasi mengenai pilihan transportasi yang lebih aman kepada pengguna lain.

3. Cyclist Urban System

Ini merupakan rencana untuk menciptakan “Pusat Pengendara Sepeda” yang terdedikasi, dimana pengendara sepeda dapat memarkir sepeda mereka, berganti pakaian, membeli minuman, memperbaiki sepeda, mendapatkan pertolongan pertama, serta informasi rute dan penyewaan sepeda.

Ketiga ide itu akan diadu dihadapan 800 pemimpin dan inovator perkotaan dunia dalam New Cities Summit 2015. Pemenang berhak menjalankan proyek tersebut di Jakarta serta mendapatkan hadiah uang tunai senilai USD 20 ribu, atau hampir Rp265 juta.

One response to “Tiga Inovasi Yang Diharapkan Bisa Menjadi Alternatif Solusi Untuk Masalah Jakarta

  1. Pingback: Pemenang Jakarta Urban Challenge Siap Bantu Temukan “Jalan Tikus” di Jakarta | yht2506·

Leave a comment